Tergiring

Pada zaman PC XT/8088 tahun 80-an, hard disk 20 Mb (RAM 2 Mb) sudah dianggap besar.Pada awal 90-an AT 486/DX 4 Mb, dengan hard disk 200 Mb, sudah dianggap memadai. Lebih dari itu mewah. Begitu seterusnya.
Sehingga hari ini Anda bisa mendapatkan paket Pentium 4/1,5 GHz memori 256 Mb bermonitor bagus, seharga Rp 10 jutaan.

 

Dengan nilai rupiah yang payah (maka namanya ru-pa-yah), pengorbanan Anda itu sebetulnya setara dengan ketika membeli PC tahun 80-an.

Persoalannya, apakah tuntutan Anda sudah (atau harus) setinggi itu? Apa boleh buat, Anda kadang harus tergiring karena PC baru yang tersedia di pasar pada akhirnya adalah yang berspesifikasi tinggi.

Jika Anda sekarang memesan PC rakitan baru ber-Pentium 75 mungkin harganya akan sangat mahal karena merupakan barang langka. Penjualnya pun akan menganggap Anda berolok olok.

Ketika Anda sudah tergiring, karena adanya cuma itu sehingga belinya ya hanya itu mau diapakan PC mutakhir itu? Terserah. Cuma buat mengetik, karena Anda tak suka game dan multimedia, silakan. Rugi? Mungkin.

Tetapi jika Anda (setidak-nya putra-putri Anda) tak mau terlalu rugi, maka tiada pilihan selain mencoba memanfaatkan PC itu seoptimal mungkin.
 

Percayalah, tak ada pemakai bodoh. Bila sebuah alat digital susah digunakan, maka yang bodoh adalah produsen dan pengembang software-nya. Bukan Anda.

 

Pengirim : Fazar (Fazar@telkom.net) dari http://xgoogle.co.nr

--
Di puji tidak nambah, di ejek tidak kurang