Tuesday, April 08, 2008

Harga dari sebuh Layanan

Kalo kita naik taksi kuning dari teluk dalam ke terminal Pal 6 cuman perlu membayar 4.000 rupiah, Tapi kalo naik taksi argo, mungkin lebih 10.000 Padahal sama sama roda 4, sama sama sampai ditujuan, sama sama kena macet. Bedanya kalo naik taksi kuning kita akan bertemu hiruk pikuk asap rokok, debu, dan hawa panas yang menyengat. Kalo naik taksi argo? Adem karena pake AC, santai, bisa minta supirnya puter musik.

Hal sepele murut sebagian orang yang berpikir "Ah, sama haja, ketia sampainya ke situ situ jua, dikit ah selisihnya, baik be taksi kuning, nyata tamurah".

Kalo menurut saya ini masalah "Ada rupa, ada Harga"

Sebuah iPod Shuffle 1 Giga yang harganya berkisar 700 ribuan serasa sangat mahal dibandingkan dengan MP3 Player merek Alltronix seharga 200 ribuan.
Sekedar ingin mendengarkan lagu mp3 diperjalanan pulang kampung? AX pilihannya. Tapi buat penikmat musik selisih harga 500 ribu memang harga yang cocok melihat kualitas suara yang dihasilkan iPod, kinerja dan daya tahan, bukan sekedar "menyamani telinga wara" (atau cuman sekedar gensi gengsian).

Di suatu tempat yang menyediakan jasa semisal tempat potong rambut/salon, pantaskah jika anda meminta petugasnya untuk pelayanan potong rambut ala to ming se+perawatan facial face atau apalah namanya+pedikur medikur tekukur+pelayanan plus plus lainnya namun berharap dapat diskon sebesar besar agar mengeluarkan uang sekecil kecilnya (kalo perlu gratis), kalo tidak kenal dengan sang pemilik salon.

"Ada harga, Ada jasa"

Biaya yang harus dikeluarkan untuk sebuah jasa pelayanan harus sepadan.
Jangan mengharapkan pelayanan lebih atau khusus pada jasa yang murah meriah, apalagi yang bikin muntah...

Speedy Unlimited Office dan Warnet, sama sama up to 384, sama sama unlimited, namun berselisih harga hingga 1 jeti... Apakah akan mendapatkan jasa pelayanan yang sama juga?

No comments:

Mac-On-Linux Divider Bar