Ini cuman penggalan artikel diambil punya mas diaz agar tidak terjadi salah tangkap terhadap isi artikel diharapkan membaca ke versi yang lebih lengkap.
Sengaja cuman diambil sepenggal saja karena menurut saya bagian ini yang paling menarik (sesuai ama tema blog ini)
Perbedaan Taaruf dengan Pacaran adalah Sebagai Berikut :
Tujuan
taaruf (t) : mengenal calon istri/suami, dengan harapan ketika ada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengan pernikahan.
pacaran (p) : mengenal calon pacar, dengan harapan ketika ada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengan pacaran, syukur-syukur bisa nikah …
Kapan dimulai
t : saat calon suami dan calon istri sudah merasa bahwa menikah adalah suatu kebutuhan, dan sudah siap secara fisik, mental serta materi.
p : saat sudah diledek sama teman: ”koq masih jomblo?”, atau saat butuh temen curhat.
Waktu
t : sesuai dengan adab bertamu.
p : pagi boleh, siang oke, sore ayo, malam bisa, dini hari kalo ngga ada yang komplain juga ngga apa-apa.
Tempat pertemuan
t : di rumah sang calon, balai pertemuan,musholla, masjid, sekolah.
p : di rumah sang calon, kantor, mall, cafe, diskotik, tempat wisata, kendaraan umum & pribadi, pabrik, dan taman.
Frekuensi pertemuan
t : lebih sedikit lebih baik karena menghindari zina hati.
p : lazimnya seminggu sekali, pas malem minggu. kalo bisa tiap hari
Lama pertemuan
t : sesuai dengan adab bertamu
p : selama belum ada yang komplain, lanjut mang !
Materi pertemuan
t : kondisi pribadi, keluarga, harapan, serta keinginan di masa depan.
p : cerita apa aja kejadian minggu ini, ngobrol ngalur-ngidul, ketawa-ketiwi.
Jumlah yang hadir
t : minimal calon lelaki, calon perempuan, serta seorang pendamping (bertiga). maksimal tidak terbatas (disesuaikan adab tamu).
p : calon lelaki dan calon perempuan saja (berdua). klo rame-rame bukan pacaran, tapi rombongan.
Biaya
t : secukupnya dalam rangka menghormati tamu (sesuai adab tamu).
p : kalau ada biaya: ngapel, kalau ngga ada absent dulu atau cari pinjeman, terus tempat pertemuannya di rumah aja kali ya? tapi gengsi dong pacaran di rumah doang ?? apa kata doi coba ??
Lamanya
t : ketika sudah tidak ada lagi keraguan di kedua belah pihak, lebih cepat lebih baik. dan ketika informasi sudah cukup (bisa seminggu, sebulan,2 bulan), apa lagi yang ditunggu-tunggu?
p : bisa 3 bulan, 6 bulan, setahun, 2 tahun, bahkan mungkin 10 tahun
Saat tidak ada kecocokan saat proses
t : salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses stop dengan menyebut alasannya.
p : salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses stop dengan/tanpa menyebut alasannya
Kesimpulannya : tegantung bebuhan kitanya jua mang ai....
Sunday, June 08, 2008
Beda taaruf ama Pacaran
Posted by komenggg at 10:38 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Label Cloud
... karena BLOG JUGA ADALAH KARYA CIPTA. Biasakan untuk meminta ijin kepada pemilik karya atau paling tidak menyebutkan sumber asal. Hitung-hitung bersilaturahmi dan memperluas pergaulan, bukan?
Semua unsur blog ini, termasuk gambar, foto, tulisan dan lainnya berada di bawah aturan Creative Common License, kecuali disebutkan sebaliknya.
Valid XHTML & CSS - Original Artwork by Raul Silva
No comments:
Post a Comment